Fotografi : Mengatasi Permasalahan Memotret di Malam hari #2

Pada ulasan sebelumnya kami telah mengesharekan juga tentang topik yang sama yaitu permasalahn memotret ketika waktu malam. Di kondisi kurang cahaya (seperti malam hari) ada saja kendala nya mulai dari gambar blur karena shutter yang pelan, banyak noise dikarenakan penggunaan ISO yang tinggi dan masih banyak lagi.

Mungkin pernah berfikir bahwa keberadaan flash dalam kamera atau flash internal merupakan solusi dari permasalahan ini, namun pada kenyataannya tidak demikian. Flash internal apabila dugunakan dalam kondisi malam hari maka banyak yang menilai bahwa pencahayaan kurang merata dan hasil jepretan kita pun akan menjadi tidak bagus.

Untuk itu, berikut adalah sedikit ulasan dari pengalaman kami ketika memotret dimalam hari agar hasilnya lumayan :

  1. Gunakanlah settingan kamera yang sesuai dan tepat. Maksut dari settingan kamera adalah pengaturan dari dalam kamera yang meliputi ISO, Shutter hingga bukaan diafragma. Kami sarankan untuk pemilihan ISO jangan melebihi batas sewajarnya kamera tersebut karena nantinya bisa mengakibatkan noise pada gambar. Selain itu pengaturan saturation dan tone warna juga sangat berpengaruh.
  2. Jangan lupakan Tripod. Menurut kami, keberadaan tripod ketika situasi demikian sangatlah membantu kita untuk memperoleh hasil yang lumayan. Fungsi dari tripod itu sendiri adalah untuk mengurangi getaran yang ditimbulkan ketika memegang kamera.
  3. Gunakan Flash eksternal bila memungkinkan. Pada poin ketiga ini kami tulis karena manurut kami keberadaan flash internal dirasa sangat kurang daam membantu pemerataan cahaya pada obyek yang sedang kita incar .
 Berikut adalah sedikit hasil potret malam hari waktu perjalanan di Gunung Kidul : 

Gunung Kidul was left.
Dengan ISO 200, shutter minimal dibantu dengan Tripod.
No CS 3

Suasana Bukit Bintang.
Dengan ISO 200, shutter minimal dan dengan bantuan Tripod
No CS 3
Alun-alun Gunung Kidul.
Dengan ISO 200, shutter minimal, Tripod
Ms Paint 


Selebihnya tergantung pada selera memotret kita atau feeling  kita semala memegang kamera tersebut .

Semoga berkenaan .



You Might Also Like

0 komentar