Membuat Foto yang Dramatis

Fotografi Perjalanan adalah mutlak penting bagi kita dalam mengabadikan sebuah momen penting yang terjadi di dalamnya. Baik benda diam atau pun benda bergeraak sama-sama bernilai memories jika kita mengemasnya dalam bentuk jepretan yang lebih dramatis.

Alam banyak memberikan kita hiburan visual yang sangat sayang untuk dilewatkan ketika kita mengalaminya. Hanya sepersekian menit ataupun detik setelah kita melihatnya maka feel kita untuk melihatnya kembali akan menurun dan berdampak juga ketika kita akan membuat hasil gambar yang bagus dan dramatis.

Langsung saja tanpa bertele-tele, untuk menghasilkan gambar yang seakan akan dapat hidup maka diperlukan kejelian dalam mengatur settingan pada kamera. Kunci untama dalam permasalahn ini adalah settingan kamera saja selain itu juga trippod.

Misalkan dalam suatu pemandangan air terjun. Walaupun dalam kondisi cuaca yang cerah, untuk menghasilkan bentuk drop air yang seakan lembut maka kita harus menurukan iso kita menjadi satuan detik, maka dari itu keberadaan tripod sangat lah vital demi kelancaran pengambilan gambar tersebut.

Semua yang dihasilkan melalui gambar dibawah ini sebagian besar adalah olahan shutter yang relatif lambat. Untuk menghasilkan shutter yang lambat dalam kondisi terang maka harus diimbangi diafragma dari lensa yang kecil agar cahaya tidak masuk terlalu banyak. Selain itu komposisi dari saturasi nya juga harus bagus supaya perpaduan warnanya juga dramatis.

Berikut contohnya :

Jogan Beach.
ISO 200 shutter lambat dan tripod
Ms Paint saturation
Terlihat jatuhnya air masih kurang lembut karena keterbatasan tempat yang tidak leluasa untuk melakukan setting berlebih

Nglambor beach.
ISO 200 shutter normal
Terlalu noice untuk ukuran gambar normal dengan pencahayaan yang cukup

Air mancur selalu hudup.
ISO 200. shuttel lambat, trippod

Malam tahun Baru .
ISO 200, shutter lambat, trppod
Ms paint


Demikian yang dapat kami share kan mengenahi topik ini.
Semoga berkenaan


with pleasure



You Might Also Like

0 komentar